Jumat, 23 September 2016

KOPERASI



KOPERASI

Pengertian koperasi menurut:

1.      Definisi ILO
Terdapat 6 elemen yang didukung dalam koperasi, yaitu:
1.      Koperasi adalah perkumpulan orang-orang
2.      Penggabungan orang-orang berdasarkan kesukarelaan
3.      Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai
4.      Koperasi berbentuk organisasi bisnis yang diawasi dan dikendalikan secara demokratis
5.      Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan
6.      Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat secara seimbang

2.      Definisi Arifinal Chaniago (1984)
Koperasi sebagai suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk dan keluar, dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya.

3.      Definisi Hatta (Bapak Koperasi Indonesia)
Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong menolong. Semangat tolong menolong tersebut didorong oleh keinginan memberi jasa kepada kawan berdasarkan ‘seorang buat semua dan semua buat seorang’.

4.      Definisi Munkner
Koperasi sebagai organisasi tolong menolong yang menjalankan ‘urusniaga’ secara kumpulan, yang berazaskan konsep tolong menolong. Aktivitas dalam urusniaga semata-mata bertujuan ekonomi, bukan social seperti yang dikandung gotong royong.

5.      Definisi UU No. 25/1992
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azas kekeluargaan.

KONSEP KOPERASI

1.   Konsep Koperasi Barat
Adalah koperasi merupakan organisasi swasta, yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan, dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbale balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi.

2.   Konsep Koperasi Sosialis
Adalah koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan nasional. Menurut konsep ini, koperasi tidak berdiri sendiri tetapi merupakan subsistem dari system sosialisme untuk mencapai tujuan-tujuan system sosialis-komunis.

3.   Konsep Koperasi Negara Berkembang
Karena koperasi sudah berkembang dengan cirri tersendiri, yaitu dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya. Bertujuan meningkatkan kondisi social ekonomi anggotanya.

LATAR BELAKANG TIMBULNYA ALIRAN KOPERASI

1.      Keterkaitan Ideologi, System Perekonomian dan Aliran Koperasi
a.      Ideologi System Perekonomian Aliran Koperasi
b.      Liberalisme/Kapitalisme System Ekonomi Bebas Liberal Yardstick
c.       Tidak termasuk Liberalisme dan Sosialisme System Ekonomi Campuran Persemakmuran (commonwealth)

2.      Aliran Koperasi
a.      Aliran Yardstick
b.      Aliran Sosialis
c.       Aliran Persemakmuran (commonwealth)

Aliran Koperasi
Peranan Koperasi
HUbungan dengan Pemerintah
Yardstick
Sebagai alat pengukur, penyeimbang,penetral, dan pengoreksi dampak negatif yang ditimbulkan oleh sistem ekonomi liberal
Netral, tidak ada campur tanganpemerintah
Sosialis
Alat mencapai masyarakat yang sosialis yang bercorak kolektif
Alat pemerintah dan menjadi bawahan pemerintah, koperasi tidak punya otonomi
Persemakmuran
Berperan mencapai kemakmuran masy yang adil dan merata,kop peran utama dlm struktur perek masy
Kemitraan, kop punya otonomi, pemerintah tanggung jawab untuk mengembangkan kop


SEJARAH KOPERASI di DUNIA

INGGRIS
ü  Penderitaan kaum Buruh pada awal abad ke 19
ü  Pendiri koperasi KOnsumsi pertama di Rochdale, Ingrris rahun 1844.
ü  Diikuti 28 orang pekerja pabrik tekstil mendirikan toko
ü  Tahun 1862 koperasi di Inggris menyatukan diri menjadi Pusat Koperasi Pembelian (The Cooperative wholesale Society/CWS).

PERANCIS
Ø  Berawal dari revolusi Perancis, tokoh-tokoh (Charles Fourier, Louis Blanc
Ø  Membangun Koperasi produksi untuk merubah nasib pengusaha kecil.

JERMAN
ü  Jerman yang bercorak Agraris
ü  Muncul pelopor F.W. Raiffeisen walikota di Flammersfield
ü  Merintis petani untuk membentuk perkumpulan simpan pinjam.
ü  Pedoman Raiffesien “anggota wajib menyimpan uang, boleh dipinjamkan dengan bunga ringan, dibatasi pada desa setempat,diselenggarakan sendiri oleh anggota tanpa upah, keuntungan digunakan untuk membantu kesejahteraan masyarakat setempat.

DENMARK
Ø  Pelopor Koperasi pertanian di Eropa

Pengalaman Seleksi Magang Bakti BCA dari FAME Consultant

Hallo! kenalin nama gue Ayu. Tanggal 7 Februari kemarin gue baru aja dapet panggilan interview dari FAME Consultant yang gue apply lewat...