Minggu, 28 Desember 2014

Manusia dan tanggung jawab

Tanggung jawab anak kepada orangtua


Sebagai seorang manusia sudah semestinya kita memiliki tanggung jawab entah itu berat atau ringan. Kepada diri sendiri atau kepada orang lain. tanggung jawab merupakan sesuatu hal yg mau tidak mau memberi beban kepada si penanggung yg dimaksud. Tanggung jawab juga dapat diartikan sebagai kewajiban yg harus dilakukan. Dalam hal ini aku akan memberikan contoh beberapa tanggung jawab sebagai anak.
Anak adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa yg sudah sepatutnya dijaga, dididik dengan baik dan benar. Itu merupakan salah satu tanggung jawab orangtua kepada anak.
Nah sebagai anak yg telah dibesarkan, disayang, diberi kenikmatan yg luar biasa oleh orang tua, ada kalanya kita mempunyai tanggung jawab kepada orangtua. Diantaranya:
1. Sayang kepada orang tua
Sayang berarti mengasihi. Sebagai anak kita wajib sayang kepada kedua orangtua. Cara yg bisa dilakukan misalnya selalu berucap lembut ketika berbicara kepada mereka. Mementingkan keperluan orangtua diatas kepentingan kita, dan lain sebagainya.
2. Patuh kepada perkataan orangtua
Patuh berarti taat kepada ucapan dan perintah orangtua yg baik dan benar adanya. Karena sudah semestinya apa yg orangtua ucapkan merupakan hal yg benar. Itu karena mereka lebih berpengalaman dan telah hidup lebih dulu dibanding kita.
3. Rajin belajar dan beribadah
Ini merupakan kewajiban kepada orangtua tapi menyangkut pula kewajiban kepada diri kita sendiri. Karena manfaat dari dua hal tersebut tidak hanya orangtua yg merasakan. Jika rajin belajar, kita menjadi pintar itu akan berguna untuk masa depan dan ilmunya juga dapat disalurkan dengan cara mengajarkan apa yg kita tahu kepada orang lain. Sementara dengan rajin beribadah kita juga telah menaati apa yg Tuhan perintahkan.
4.Tidak membuat marah orangtua
Orangtua adalah sebab kita ada didunia. Tanpa mereka kita bukan siapa2 bahkan bukan apa2. Jadi sebagai anak, sudah menjadi keharusan agar tidak membuat orangtua marah dengan hal sekecil apapun yg kita buat.
5. Menjaga nama baik keluarga
Kita adalah keluarga, keluarga adalah satu. Jika nama keluarga baik, maka baiklah nama kita. Sebaliknya jika nama keluarga buruk maka akan buruk pula nama kita. Baik dan buruk disini maksudnya bagaimana tampilan dan sikap kita didepan orang lain (baca: teman, tetangga, sodara).
Sebagai anak aku juga seringkali keluar atau bersikap sebaliknya dari hal2 diatas. Aku sering membuat Ayah dan Ibu marah karena pulang terlambat. Pernah sesekali membolos kuliah dan memilih pergi main bersama teman2. Dan seringkali meninggalkan kewajiban beribadah. Tapi aku tetap sayang dan berusaha menjadi lebih baik agar tetap dapat menjaga nama baik keluarga. Mungkin sikap dan sifat aku buruk. Tapi aku sadar dan siap berubah menjadi pribadi dan anak yg lebih baik lagi bagi mereka serta dapat membuat mereka bangga atas keberhasilan sekecil apapun yg aku capai sendiri.
Teman2 jangan tiru sikap dan sifat buruk aku diatas ya. Itu hanya pembelajaran aja buat aku dan kita semua. Bagi yg pernah kayak aku, yuk kita sama2 berubah. Aku percaya niat yg baik akan menghasilkan hasil yg baik pula. Semangat, jiaiyouuuu~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengalaman Seleksi Magang Bakti BCA dari FAME Consultant

Hallo! kenalin nama gue Ayu. Tanggal 7 Februari kemarin gue baru aja dapet panggilan interview dari FAME Consultant yang gue apply lewat...